:

Kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi dengan Republik Indonesia

Masa kini Belarus dan Indonesia menjalin hubungan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pada Maret 11-14, 2012 selama kunjungan ke Indonesia delegasi Wakil Menteri Luar Negeri Belarus Bpk. Sergei Aleinik kepala delegasi Belarus melakukan pertemuan dengan Menteri Riset dan Teknologi Bpk. Gusti Muhammad Hatta, Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bpk. Lukman Hakim dan Rektor Institut Teknologi Bandung Bpk. Dr. Akhmaloka untuk menunjukkan potensi ilmu pengetahuan, teknis dan inovasi di Belarus

Hasil kunjungan tersebut kedua pihak menemukan bidang-bidang tertentu untuk menjalin kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi. Para ahli Indonesia diundang untuk berkunjung ke Belarus.

Pada Maret 2012 selama penyelenggaraan pameran internasional “Heavy Duty Vehicle and Equipment” di Indonesia wakil-wakil dari Akademi Ilmu Pengetahuan Belarus, Kementerian Pendidikan, Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Negara Belarus melakukan pertemuan dengan wakil-wakil dari Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia dan pusat-pusat metalurgi, fisika, kimia, bioteknologi, biologi dan botani Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Delegasi Belarus berkunjung ke laboratorium penelitian dan membahas kerja sama dengan pihak Indonesia. Kedua pihak menyetujui untuk menukar daftar proyek riset bersama.

Protokol niat kerja sama di bidang metalurgi ditandatangani oleh Institut Metalurgi Indonesia dan Institut Fisika Akademi Ilmu Pengetahuan Belarus,  Yanka Kupala Grodno State University, Belarus National Technological University “Scientific and Technological Park “Polytechnic”, Belarusian-Russian University.

Pada Mei 17–19, 2012 Rektor Institut Teknologi Bandung Bpk. Dr. Akhmaloka berkunjung ke Belarus. Selema kunjungannya diadakan pertemuan di Akademi Ilmu Pengetahuan Belarus, Belarusian National Technical University, Belarusian State University of Informatics and Radio Electronics. Memorandum of Understanding ditandatangani untuk kerja sama internasional antara Belarusian National Technical University dan Institut Teknologi Bandung.

Pada Desember 3–4, 2012 Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bpk. Lukman Hakim berkunjung ke Belarus.

Pada Maret 19, 2013 selama kunjungan kenegaraan Presiden Belarus A.Lukashenko ke Indonesia ditandatangani Perjanjian Antara Pemerintah Republik Belarus dan Pemerintah Republik Indonesia untuk kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (mulai berlaku sejak Januari 29, 2015) dan  Memorandum of Understanding antara Belarus National Technical University dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi (mulai berlaku sejak Maret 19, 2013).

Pada Maret 23–28, 2014 delegasi Akademi Ilmu Pengetahuan Belarus dikepalai oleh Prof. Dr. Alexandre Ph. Ilyushenko, Direktur Jenderal “Powder Metallurgy Institute” berkunjung ke Indonesia.

Pada Juli 15–16, 2014 delegasi Dr. Aliaksandr V. Puhacheuski, Direktur “V.F. Kuprevich Institute of Experimental Botany” Akademi Ilmu Pengetahuan Belarus melawat ke Bogor.

Pada Desember 14–16, 2015 delegasi Dr. Petr Baltrukovich, Wakil Ketua Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Negara Belarus berkunjung ke Indonesia untuk berpartisipasi dalam sidang pertama Panitia Kerja Belarus-Indonesia di Bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Pihak Indonesia pada sidang tersebut dikepalai oleh Prof. Ainun Na’im, Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Indonesia.

Selama sidang Panitia ini kedua pihak menyetujui Executive Program of Scientific-Technical and Innovation Cooperation for 2016–2017, membahas pembentukan dasar hukum kerja sama di bidang pendidikan. Usai sidang Panitia ini pada Desember 16, 2015 ditandatangani Protokol.

Pada Juni 1-3, 2016 delegasi Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain berkunjung ke Belarus. Diselenggarakan pertemuan-pertemuan delegasi di “Central Botanical Garden” Akademi Ilmu Pengetahuan Belarus, “Powder Metallurgy Institute” Akademi Ilmu Pengetahuan Belarus, Belarus State University, Belarus Hi-Tech Park. Selama kunjungannya ke Belarus diadakan seminar Belarus-Indonesia kerja sama ilmu pengetahuan dan inovasi. Selama pertemuan dengan Ketua Presidium Akademi Ilmu Pengetahuan Belarus Prof. Dr. Vladimir Gusakov kedua pihak membahas kerja sama selanjutnya.

Pada November 13-15, 2018 delegasi Menteri Reset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia M. Nasir bersama Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr. Laksana Tri Handoko berkunjung ke Belarus. Selama kunjungan tersebut para alhi dari Belarus dan Indonesia mengelar sidang kedua Panitia Kerja Belarus-Indonesia di Bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Juga ditandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pendidikan Republik Belarus dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia untuk kerja sama di bidang pendidikan tinggi.  

Pada tahun 2020, Komite Negeri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Republik Belarus bersama dengan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia mengumumkan lomba untuk proyek ilmiah dan teknis Belarus-Indonesia.

 


Pada tahun 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Badan Riset dan Inovasi Republik Indonesia menjalin kontak dengan Komite Negeri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Republik Belarus untuk mengintensifkan kerjasama bilateral dan mempelajari peluncuran proyek ilmiah dan teknis bersama Belarus-Indonesia.

Belarusian Diplomatic Missions

All Missions Belarus' Foreign Ministry
Go to