:

Kerja sama bilateral dengan Republik Indonesia

Hubungan diplomatik antara Republik Belarus dan Republik Indonesia telah terjalin sejak Juni 18, 1993.

Pada Agustus 22, 2011 — Kedutaan Besar Belarus untuk Republik Indonesia mulai beroperasi. Duta Besar Republik Belarus di Jakarta sejak September 2017 adalah Bpk. Valery Kolesnik. Surat kepercayaan diserahkan kepada Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo pada Januari 17, 2018.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia (merangkap Republik Belarus) – Bpk. Jose Antonio Morato Tavares.

Agustus 3, 2015 – Bpk. Darmawan Utomo, Direktur Utama PT. Utomodeck secara resmi menjadi konsul kehormatan Republik Belarus di Surabaya (Jawa Timur).

Kunjungan dan pertemuan

Mei 2000 – delegasi pemerintah dikepalai Wakil Perdana Menteri Belarus Bpk. Vladimir Zametalin berkunjung ke Indonesia.

April 4, 2009 – pertemuan antara Wakil Perdana Menteri Belarus Bpk. Vladimir Semashko bertemu dengan Menteri Perdagangan Indonesia Ibu Mari Elka Pangestu di Tripoli (Libya).

November 11, 2009 – Wakil Menteri Luar Negeri Belarus Bpk. Sergei Aleinik berkunjung ke Jakarta untuk berpartisipasi dalam Sidang Komisi Bersama Antar Pemirintah Belarus-Indonesia untuk kerja sama di bidang Perdagangan, Ekonomi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Delegasi Belarus terdiri dari wakil-wakil Kementerian Perindustrian, Kementerian Hukum, Kadin Belarus, “BelAZ”, CJSC “Belarusian Potash Company”, “Belshina”. Di sela-sela Sidang Komisi Bersama diselenggarakan forum bisnis Belarus-Indonesia.

Mei 2010 – Wakil Perdana Menteri Belarus Pertama Bpk. Vladimir Semashko berpartisipasi dalam KTT “Group of 15” di Tehran dimana beliau bertemu dengan Menteri Perindustrian Indonesia Bpk. Mohammad Suleman Hidayat.

Juni 19-23, 2010 — Wakil Menteri Luar Negeri Belarus Bpk. Sergei Aleinik bersama rombongan bisnis berkunjung ke Indonesia. Selama kunjungannya Bpk. Aleinik mengadakan perundingan di Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Kadin dan Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM).

September 16–18, 2010 — Menteri Perdagangan Indonesia Ibu Mari Elka Pangestu berkunjung ke Belarus. Di sela-sela kunjungan diselenggarakan forum bisnis Belarus-Indonesia.

Mei 24–27, 2011 — Wakil Menteri Luar Negeri Belarus Bpk. Sergei Aleinik berkunjung ke Indonesia untuk berpartisipasi dalam KTT menteri Gerakan Non-Blok.

September 14–15, 2011 — Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Indonesia Ibu Retno Marsudi berkunjung ke Minsk untuk berpartisipasi dalam Sidang Ketiga Komisi Bersama Antar Pemerintah Belarus-Indonesia untuk kerja sama di bidang Perdagangan, Ekonomi dan Teknologi.


September 6, 2011 — Menteri Luar Negeri Belarus Bpk. Sergei Martynov bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Dr. Marty Natalegawa di Belgrade.

September 27, 2011 — Menteri Luar Negeri Belarus Bpk. Sergei Martynov bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Dr. Marty Natalegawa di sela-sela KTT Majelis Umum PBB ke-66 di New York.

March 11–14, 2012 — Wakil Menteri Luar Negeri Belarus Bpk. Sergei Aleinik bersama rombongan kerja berkunjung ke Indonesia. Selama kunjungannya Beliau bertemu dengan Menteri Pertahanan Indonesia Bpk. Purnomo Yusgiantoro, Menteri Riset dan Teknologi Bpk. Gusti Muhammad Hatta, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Bpk. Mahfudz Siddik, Wakil Menteri Luar Negeri Bpk. Wardana, Wakil Menteri Perdagangan Bpk. Bayu Krishnamurti, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Bpk. Widjajono Partovidagdo dan komunitas bisnis Indonesia.

Maret 28–31, 2012 — Wakil Meteri Perindustrian Belarus Bpk. Vitaly Prima berkunjung ke Indonesia bersama delegasi untuk berpartisipasi dalam pameran internasional “Heavy Duty Vehicle and Equipment”.

Mei 9, 2012 — Wakil Menteri Luar Negeri Belarus Bpk. Sergei Aleinik bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Drs. Marty Natalegawa di sela-sela pertemuan menteri Biro Koordinasi Gerakan Non-Blok.

Mei 17–19, 2012 — Rektor Institut Teknologi Bandung Prof. Dr. Akhmaloka berkunjung ke Belarus. Beliau bertemu dan melakukan perundingan dengan National Academy of Sciences of Belarus, Belarusian National Technical University, Belarusian State University of Informatics and Radio Electronics. Sejumlah persetujuan di berbagai bidang dicapai dan beberapa MOU ditandatangani selama kunjungannya.

Juni 10-13, 2012 — Menteri Luar Negeri Belarus Bpk. Sergei Martynov berkunjung ke Indonesia. Selama kunjungannya Sergei Martynov bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Drs. Marty Natalegawa, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Bpk. Marzuki Alie, Menteri Perdagangan Bpk. Gita Wirjawan, Menteri Pertahanan Bpk. Purnomo Yusgiantoro, Menteri Riset dan Teknologi Bpk. Gusti Muhammad Hatta, Sekretaris Jenderal ASEAN Drs. Surin Pitsuwan, Ketua KADIN Indonesia Bpk. Suryo Bambang Sulistyo. Berbagai isu kerja sama Belarus-Indonesia di bidang perdagangan, ekonomi, ilmu pengetahuan, militer dan teknologi dibahas selama pertemuan-pertemuan tersebut.

Agustus 30, 2012 — Menteri Luar Negeri Belarus Bpk. Vladimir Makei bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Drs. Marty Natalegawa di sela-sela KTT Gerakan Non-Blok ke-16 di Tehran.

September 30 – Oktober 3, 2012 — delegasi Wakil Menteri Luar Negeri Bpk. Sergei Aleinik berkunjung ke Indonesia untuk membahas pemberlakuan draf perjanjian bilateral.

November 6–8, 2012 — delegasi Wakil Pertama Ketua State Military-Industrial Committee of Belarus Bpk. Roman Golovchenko berkunjung ke Indonesia untuk berpartisipasi dalam pameran militer dan teknis “INDO DEFENCE 2012 EXPO & FORUM”.

November 11–14, 2012 — delegasi Wakil Pertama Menteri Pertanian dan Pangan Belarus Bpk. Leonid Marinich berkunjung ke Indonesia. Kepala delegasi Belarus bertemu dengan Menteri Pertanian Indonesia Bpk. Suswono, pimpinan holding “Salim Group” dan “OSO Group”. Selama kunjungannya dibahas bidang-bidang kerja sama tertentu dan dicapai persetujuan atas MOU antara Kementerian Pertanian dan Pangan Republik Belarus dan Kementerian Pertanian Indonesia.

Desember 3-4, 2012 — Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. Dr. Lukman Hakim berkunjung ke Belarus.

Maret 18-20, 2013 — Presiden Republik Belarus melakukan kunjungan kenegaraan ke Republik Indonesia. Presiden Belarus Bpk. Aleksandr Lukashenko berunding dengan Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono. Anggota delegasi Belarus melakukan pertemuan-pertemuan dengan mintranya dari Indonesia. Di sela-sela kunjungan kenegaraan ini diselenggarakan bisnis forum Belarus-Indonesia.

Mei 3-6, 2013 — delegasi parlemen Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Bpk. Dr. H. Marzuki Alie berkunjung ke Belarus. Dr. H. Marzuki Alie bertemu dengan Presiden Belarus Bpk. Aleksandr Lukashenko, Perdana Menteri Belarus Bpk. Mikhail Myasnikovich dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Belarus Bpk. Vladimir Andreichenko.

September 23-24, 2013 — Wakil Menteri Luar Negeri Belarus Valentin Rybakov berkunjung ke Indonesia untuk berpartisipasi dalam Sidang ke-4 Komisi Bersama Antar Pemerintah Belarus-Indonesia untuk kerja sama di bidang Perdagangan, Ekonomi dan Teknologi. 

November 4-7, 2014 — delegasi Wakil Ketua Komite Militer dan Industri Belarus Bpk. Oleg Morozov berkunjung ke Indonesia untuk berpartisipasi dalam pameran militer dan teknis “INDO DEFENCE 2012 EXPO & FORUM”.

Maret 16-20, 2015 — Wakil Menteri Perindustrian Belarus Bpk. Alexander Ogorodnikov bersama delegasi bisnis berkunjung ke Indonesia.

Mei 24-26, 2015 — delegasi Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Bpk. Irman Gusman berkunjung ke Belarus. Kepala delegasi Indonesia bertemu dengan Presiden Belarus Bpk. Aleksandr Lukashenko, Perdana Menteri Belarus Bpk. Andrey Kobyakov, Ketua Council of the Republic Bpk. Mikhail Myasnikovich, Ketua House of Representatives Bpk. Vladimir Andreichenko. Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dan Council of the Republic of Belarus membuat Joint Statement on Cooperation.

Mei 29 Juni 2, 2016 — delegasi Wakil Perdana Menteri Belarus Bpk. Vladimir Semashko berkunjung ke Indonesia. 

Oktober 16-18, 2016 — Wakil Menteri Luar Negeri Belarus Valentin Rybakov berkunjung ke Indonesia. Konsultasi politik pertama antara Kementerian Luar Negeri Belarus dan Kementerian Luar Negeri Indonesia dilaksanakan di Jakarta.

17-18 Oktober 2017 untuk berpartisipasi dalam Sesi Keenam Komisi Bersama Antar Pemirintah Belarus-Indonesia untuk kerja sama di bidang Perdagangan, Ekonomi dan Teknologi Wakil Menteri Luar Negeri Bpk. Andrei Dapkiunas, Wakil Menteri Perindustrian Bpk. D.Korchik dan Wakil Pertama Menteri Pertanian Bpk. L.Marinich mengunjungi Indonesia.

Pada Mei 24, 2018 Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Muhammad Anshor berkunjung ke Belarus untuk berpartisipasi dalam sesi kedua konsultasi politik antara Kementerian Luar Negeri Belarus dan Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Pada Desember 5-7, 2018 Wakil Menteri Perindustrian Republik Belarus Dmitry Korchik berkunjung ke Indonesia

Pada November 2019, delegasi Republik Indonesia mengunjungi Belarus, di mana pertemuan kerja diadakan di Kementerian Luar Negeri Belarus di tingkat Kepala departemen politik kedua negara, sebuah forum bisnis Belarus-Indonesia diselenggarakan di Kamar Dagang dan Industri Belarus.

37 jenis barang baru dikirim ke pasar Indonesia. Pengiriman produk susu pertama kali dilakukan oleh perusahaan “Savushkin Product” dan “Babushkina Krynka”.

Pada 2020, kerja sama politik dilanjutkan. Para pihak saling membantu dalam masalah pemulangan warga negara selama diberlakukannya pembatasan karantina terkait penyebaran infeksi COVID-19.

Kontak antar-parlemen Belarus-Indonesia terus berkembang. Pada Februari 2020, di Parlemen Indonesia, Kelompok Persahabatan dengan Parlemen-Parlemen negara asing sahabat, termasuk Belarus, dilantik. Atas undangan pihak Indonesia, Duta Besar Bpk. Valery Kolesnik menghadiri acara pelantikan, dimana beliau bertemu dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Ibu Puan Maharani, serta dengan Kepala Biro Kerjasama Antar Parlemen Bpk. Fadli Zon.

Grup kerjasama dengan Parlemen Indonesia dibentuk dalam Parlemen Belarus.

Pada tanggal 7 Juli 2020, Duta Besar Bpk. Valery Kolesnik bertemu dengan Ketua Kelompok Persahabatan di Parlemen Indonesia dengan Parlemen Belarus Bpk. Abdul Hakim Bafagih.

Pada tahun 2021, kontak politik antara kedua negara berlanjut. Pada bulan Juni, Wakil Menteri Luar Negeri Belarus Bpk.Mikalai Barysevich mengadakan negosiasi online dengan Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu Indonesia Bpk.Ngurah Swajaya.

Kerjasama antarparlemen diintensifkan. Pada tanggal 21-24 Oktober 2021 delegasi DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Bpk.Rachmat Gobel mengunjungi Belarus. Delegasi tersebut, selain dari kalangan parlemen, antara lain perwakilan dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan Indonesia, serta kalangan bisnis.

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Ketua DPR bertemu dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Majelis Nasional Republik Belarus Bpk.Vladimir Andreichenko, Menteri Pertanian dan Pangan Belarus Bpk.Ivan Krupko, Wakil Menteri Luar Negeri Belarus Bpk.Mikalai Barysevich, serta Wakil Menteri Perindustrian Belarus Bpk.Dmitry Haritonchik. Sebagai bagian dari program kunjungan ini, delegasi Indonesia mengunjungi fasilitas produksi Minsk Tractor Works, Belarusian Automobile Plant, serta tambang kalium di Soligorsk.

Belarusian Diplomatic Missions

All Missions Belarus' Foreign Ministry
Go to